Gelar Pangeran Anom Sura Negara untuk Menkumham RI dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX

Menkumham Anom Sura Negara 2PENOBATAN: Menkumham RI, Yasonna H. Laoly menerima gelar Pangeran Anom Sura Negara dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX.(photo:humas)

Tenggarong – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI), Yasonna H. Laoly melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Sabtu (22/7). Dalam kesempatan tersebut beliau secara khusus diundang oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari untuk menerima gelar kehormatan Pangeran Anom Sura Negara dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX. Pemberian gelar tersebut dilaksanakan di Museum Keraton Kutai Karta Negara Ing Martadipura, Tenggarong pagi sebelum pembukaan Festival Budaya Erau Adat Kutai.

Penganugerahan gelar Pangeran Anom Sura Negara dilakukan dalam upacara adat pendirian Tongkat Ayu sesuai tradisi Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara pada Minggu (23/7). Upacara tersebut merupakan simbol dari upaya pendirian rahayu yang menggambarkan keselamatan dan ketentraman bagi kesultanan.

Kegiatan Festival Budaya Erau Internasional Folk Art Festival (EIFAF) mengiringi upacara adat yang selanjutnya dibuka secara resmi oleh Menkumham RI. Beberapa kontingen yang berasal dari 8 negara ikut ambil bagian dalam memeriahkan festival tersebut diantaranya Bulgaria, China Taipe, India, Jepang, Korea Selatan, Polandia, Slowakia, Thailand dan Indonesia. Berbagai kesenian dan tradisi akan bersanding dan digelar secara bergantian dalam pagelaran festival yang disaksikan oleh ribuan penonton yang hadir di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. EIFAF merupakan wadah untuk memperkenalkan kearifan lokal yang dimiliki oleh rakyat kutai kepada dunia. Dalam kesempatan ini, Yasonna mengajak kepada segenap pelaku seni budaya untuk melindungi karya yang telah mereka hasilkan seperti lagu, tari, seni lukis dan seni rupa dengan mendaftarkan karya seni budayanya melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Menkumham juga menekankan bahwa Festival Budaya seperti EIFAF dapat menjadi perekat untuk seluruh pemangku kepentingan di Indonesia. Festival Budaya dapat menjadi salah satu daya tarik wisata berbasis budaya yang mampu memberian dampak positif bagi peningkatan dan pertumbuhan ekonomi di daerah. (humas)

Menkumham Anom Sura Negara 4UPACARA: Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX didampingi Bupati Kukar, Rita Widyasari, Gubernur Kaltim, Awang Faroek, Menkumham RI, Yasonna H. Laoly, Dubes Seychelles, Nico Barito dan Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara usai pemberian gelar. (photo:humas)


Cetak   E-mail