Bontang , 7 Agustus 2019.
Ada sesuatu yang berbeda dari hari biasanya. Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Bontang menerima kunjungan dari Direktur Jendral Pemasyarakatan Dr. Sri Puguh Budi Utami Bc.Ip., M.Si beserta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Bapak Yudi Kurniadi, S.H., M.H , Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Ibu Marselina Budiningsih, Bc.Ip., S.Sos., M.Si , Kepala Divisi Imigrasi Bapak Soenaryono S.H., M.H dan rombongan Ka UPT Se- Kaltimtara.
Dalam kesempatan ini, Ibu Dirjenpas meninjau kondisi warga binaan dan melihat secara langsung kondisi Lapas Bontang yang melakukan banyak perubahan guna menjalankan Pelayanan Berbasis HAM. Kunjungan ini sendiri dimaksud untuk memantau langsung perkembangan Lapas Bontang, sekaligus sebagai upaya penguatan spirit para petugas Pemasyarakatn di Lapas Bontang.
“Kami menyambut baik kunjungan Ibu Dirjen di Lapas Bontang. Semoga kunjungan ini dapat lebih meningkatkan semanagat para petugas Pemasyarakatan di Lapas Bontang dalam bertugas,” Ujar Ka Lapas Bontang (Heru Yuswanto, A.Md.Ip., S.Sos., M.Si )
Kunjungan Ibu Dirjen di Lapas Bontang sendiri melihat layanan kunjungan, layanan kesehatan dan layanan asimilasi yang diberikan Lapas Bontang untuk Warga Binaan Lapas Bontang. Ibu Dirjen sendiri memberikan apresiasi atas terwujudnya asimilasi yang berjalan dengan sangat baik di Lapas Bontang dengan Stake Holder maupun Pemerintah Kota Bontang yang sangat mendukung dengan adanya asimilasi. Ibu Dirjen juga berpesan kepada Stake Holder dan Pemerintah Kota Bontang agar dapat terus memberikan dukungan dan memberikan keterampilan bagi Warga Binaan guna menjadikan warga binaan yang terampil, selama menjalani masa tahanan bisa sadar, taat dan tidak melanggar hukum lagi, bertanggung jawab terhadap diri dan lingkungan untuk menjadi bagian dari masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan negara. Dengan ini, Lapas Bontang dicanangkan menerapkan sistem Minimum Security.
Dimana para warga binaan bisa tinggal di luar tembok lapas saat melakukan asimilasi. Lapas Minimum security mengedepankan pembinaan di luar lapas dan para warga binaan bisa berinteraksi seperti masyarakat pada umumnya. “Hal tersebut sebagai wujud visi Pemasyarakatan yakni pemulihan warga binaan dari kesalahan yang pernah di perbuat” ujar Ibu Dirjen Pemasyarakatan (Dr. Sri Puguh Budi Utami Bc.Ip., M.Si). Kepada kesempatan ini hadir pula unsur dari Pemerintah Daerah yaitu Ketua DPRD Kota Bontang (Drs. H. Nursalam), Wakil Walikota Bontang (Basri Rase) dan Asisten III Walikota Bontang (Ir. Hj. Sarifah Nurul Hidyati, MM) serta Stake Holder yang mendukung kegiatan di Lapas Bontang diantaranya PT. Badak LNG. (Red. Humas Kaltim / Lapas)
