Pada hari Rabu, 25 Juni 2020, Petugas Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Samarinda, sejumlah enam orang, melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan terhadap 17 Warga Binaan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bontang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bontang yang berlangsung mulai pukul 11.00 WITA hingga pukul 17.30 WITA.
Warga Binaan Pemasyarakatan, selanjutnya disebut WBP, berjumlah 17 orang, telah menjalani 2/3 masa pidana, yang mana sesuai peraturan yang berlaku mereka mendapatkan hak untuk diusulkan menjalani program re-integrasi sosial. Pada kali ini, 17 orang WBP tersebut diusulkan untuk menjalani program re-integrasi sosial berupa Asimiliasi dan Pembebasan Bersyarat. Salah satu data dukung agar WBP dapat menjalani program re-integrasi sosial adalah hasil Penelitian Kemasyarakatan dari Pembimbing Kemasyarakatan. Penelitian kemasyarakatan adalah kegiatan penelitian untuk mengetahui latar belakang kehidupan WBP yang dilaksanakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan. Melalui, penelitian kemasyarakatan (Litmas) tersebut, dapat diketahui kesiapan WBP sehingga WBP telah mampu dan siap kembali berada di tengah-tengah masyarakat melalui program re-integrasi.
Kegiatan Penelitian Kemasyarakatan tersebut berjalan dengan lancar. Kegiatan dimulai dengan pemanggilan WBP di ruang yang telah disediakan. Kemudian, Pembimbing Kemasyarakatan mulai melakukan wawancara untuk menggali latar belakang WBP. Para WBP bersikap sopan dan kooperatif dalam menjawab semua pertanyaan dalam wawancara. Kegiatan wawancara berjalan dengan sangat baik.
Hasilnya, ketujuhbelas WBP tersebut, mendapatkan rekomendasi oleh Petugas Pembimbing Kemasyarakatan untuk menjalani program, re-integrasi sosial. Rekomendasi tersebut kemudian dibahas untuk mendapatkan persetujuan melalui Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Samarinda.(HumasBapasSmd)
