Bontang, Rabu 03 Maret 2021
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia kini memasuki tahap kedua yang menyasar masyarakat lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik, termasuk Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Ditargetkan sebanyak 16,9 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta lansia di seluruh Indonesia akan diberikan vaksin.
Sebanyak 57 Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang menjalani vaksinasi Covid-19. Kepala Lapas Kelas IIA Bontang Ronny Widiyatmoko mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Auditorium 3D Walikota Lama Kota Bontang diwajibkan bagi seluruh pegawai, baik yang bertugas di pelayanan penjagaan, petugas kesehatan, segala upaya dilakukan demi mencegah penyebaran virus covid-19.
“Dari awal vaksin diluncurkan kami menyatakan siap untuk berpartisipasi mendukung kebijakan pemerintah, semoga vaksinasi ini menjadi benteng bagi petugas kami, yang sampai saat ini bertugas membina dan menjaga para warga binaan, melayani masyarakat, dan kedinasan lainnya,” Ucap Kalapas Ronny.
Selain itu Kalapas Ronny juga menghimbau,”kepada petugas dan keluarga, masyarakat, agar melakukan vaksinasi, karena ini aman, halal, dan teruji,” tutur Kalapas Ronny.
Sebelum disuntik vaksin coronaVac buatan Sinovac Biotech Ltd. Para pegawai pemasyarakatan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu oleh para petugas medis. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik dan riwayat kesehatannya.
Usai divaksinasi para pegawai menerima kartu vaksinasi untuk kontrol jadwal vaksinasi berikutnya, yaitu 14 hari ke depan sejak vaksinasi pertama (dua dosis vaksin untuk memperoleh kekebalan yang maksimal).
Lewat pemberian vaksinasi tahap kedua ini, masyarakat diharapkan tidak perlu ragu lagi untuk divaksinasi, namun dipadu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, merupakan upaya untuk melindungi diri dan keluarga kita.
