SELAMA MASA PANDEMI, WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB NUNUKAN TIDAK BERHENTI BERKREASI DENGAN MENGHASILKAN KERAJINAN TANGAN KALIGRAFI

1

Pembinaan narapidana adalah mengembalikan narapidana secara sehat dalam kehidupan masyarakat, oleh karena itu pembinaan yang diberikan kepada narapidana semestinya bukan sekedar mengisi waktu belaka, tetapi sebesarbesarnya untuk memberikan bekal hidup yang cukup bagi mereka ketika kembali dalam kehidupan masyarakat. 02 orang pria berbaju biru tampak sibuk mengukir lembaran kayu Bekas di sebuah ruangan. Mereka asyik menggambar mengikuti sketsa yang ada di lembaran kayu bekas tersebut. Dari sketsa itu mulai tampak pola yang menghasilkan seni tulisan Arab yang membentuk kaligrafi.

Orang-orang berbaju biru ini merupakan narapidana Lapas Kelas Nunukan. Mereka biasa dipanggil Warga Binaan. Membuat kaligrafi merupakan salah satu kegiatan mereka selama menjalani hukuman atas kesalahan yang mereka lakukan di masa lalu. Kaligrafi hasil Lukisan para warga binaan ini cukup bagus dan layak bersaing. Karena salah satu dari mereka memang memiliki ilmu ilmu memahat atau melukis kayu.

Mereka adalah Rusly dan Beny, yang Usianya sekitar -+ 47 tahun. Saya sudah lama membuat kaligrafi sebelum masuk ke sini,” ungkap Rusly sambil terus Melukis. Warga binaan tersebut bahagia bisa melakukan aktivitas yang bermanfaat. Sehingga meskipun saat ini mereka sedang menjalani hukuman ada hal-hal positif yang mereka dapatkan. Dengan aktif melakukan kegiatan ini, beban pikiran yang mereka hadapi selama menjalani hukuman banyak berkurang.

Apalagi saat bulan ramadhan kemaren. Mereka suka berlama-lama di ruang workshop atau bimker untuk mengerjakan kaligrafi. Hitung-hitung, sambil membuat kaligrafi sembari ngabuburit. “Alhamdulillah dengan berkegiatan seperti ini, puasa lancar dan tidak terasa sedang dihukum. Seperti di rumah sambil nunggu buka puasa,” sambungnya. Untuk harga, kaligrafi hasil dari warga binaan ini dibandrol cukup murah. Mulai harga Rp 50.000 hingga yang termahal hanya Rp 300.000. Besaran harga ini tergantung dari ukuran kaligrafi yang dipesan. Di bulan Ramadhan kemaren, sudah ada beberapa pesanan kaligrafi yang mulai dikerjakan warga binaan. Ada peningkatan jumlah pesanan pada bulan Ramadhan kemaren. Dalam hal ini dari hasil penjualan lukisan kaligrafi dan kerajinan tangan lainnya telah digunakan untuk pengadaan modal serta menghasilkan atau menyetor PNBP ke Negara.

Pembinaan terhadap warga binaan seperti ini harapannya akan terus berkembang dan warga binaan tetap diberikan wadah dalam berkreasi agar nantinya ketika kembali ke masyarakat mendapat ide untuk membuka usaha sesuai dengan keterampilannya. Dan tentunya dapat diterima kembali ke masyarakat luas dengan baik.

2

2

2

2

2

2

2


Cetak   E-mail