PERINGATI HARI RAYA IDUL ADHA, LAPAS BONTANG LAKSANAKAN PEMOTONGAN HEWAN QURBAN (POTONG 9 EKOR SAPI DAN 6 KAMBING)

1

BONTANG - Pandemi masih belum berakhir, tidak menyurutkan perayaan Hari Raya Qurban Idul Adha 1442 H atau yang biasa dikenal hari Raya Haji di Lapas Kelas IIA Bontang, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam panitia Qurban dan jajaran pewagai bersemangat menyembelih hewan Qurban dari Pemerintah Kota, Swasta, dan Gabungan Pribadi di Kota Bontang pada Selasa, 20 Juli 2021. Mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia Nomor SEK-12.OT.02.02 TAHUN 2021 Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Shalat Idul Adha serta Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H / 2021 H pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Bertempat di Halaman Bengkel Kerja Lapas Bontang, Panitia Qurban yang terdiri dari Pegawai dan Narapidana melaksanakan pemotongan hewan Qurban dengan rincian 9 (sembilan) ekor sapi, 6 (enam) ekor kambing. Hewan Qurban adalah bantuan yang berasal dari Walikota Bontang Basri Rase, Laz Yaumil Badak LNG, PT Indominco, Panitia Qurban Masjid Baiturrahman, Gabungan Pegawai dan Narapidana. Dari Rincian data panitia Qurban, rincian sumbangan hewan Qurban 1 ekor sapi dari Walikota Bontang, 1 ekor sapi dari Koperasi Jeera Foundation, 1 ekor sapi dari Bank Syariah Indonesia (BSI), 1 ekor sapi dari LAZ Yaumil PT Badak NGL, 1 ekor sapi sumbangan dari WBP Blok Nusa Baru, 1 ekor sapi dari WBP Tamping dapur, 1 ekor sapi dari WBP Blok Nusa Hijau, 1 ekor sapi dari WBP Blok Nusantara 1, 1 ekor sapi dari gabungan tim Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) serta 30 bungkus daging Qurban dari Panitia Qurban Masjid Baiturrahman PKT Bontang. Sedangkan pada kelompok 6 ekor Kambing, Lapas Bontang mendapat 2 ekor kambing dari PT. Indominco Bontang, 4 ekor kambing dari sumbangan WBP, Nusa Hijau, Tamping Binadik, dan Blok Nusa Indah Kelompok Wanita (KW). Pelaksanaan distribusi hewan Qurban diberikan kepada seluruh Pegawai, Narapidana (diolah di dapur Lapas), dan masyarakat sekitar Lapas sebagai bentuk dukungan program "KUMHAM BERBAGI" Kemenkumham. Kepala Lapas Ronny Widiyatmoko mengungkapkan kegembiraanya melihat suasana kekeluargaan yang begitu terasa di Lapas Bontang. Menurutnya, daging dari hewan kurban tersebut tidak diberikan secara mentah kepada warga binaan, melainkan diberikan setelah daging matang dan masak di dapur Lapas. "Saya senang sekali melihat suasana kekeluargaan yang tercipta di Lapas ini. Mereka begitu familiar juga baik dengan sesama napi maupun para petugas'', ungkapnya. Kalapas berharap para warga binaan dapat merasakan perayaan momen Idul Adha layaknya masyarakat diluar lapas. Menurut pria yang hobi rutin bermain tennis Lapangan itu, dengan adanya momen seperti ini, kedekatan antar warga binaan dengan sesamanya serta dengan petugas Lapas bisa tercipta. Sehingga dengan begitu, suasana aman akan senantiasa tercipta. Seperti yang terlihat pada momen dokumentasi Lapas melihat aktifitas yang dilakukan para warga binaan dibawah pengawasan para petugas tengah sibuk melakukan kegiatan pemotongan daging hewan kurban. Kekompakan serta suasana kekeluargaan sangat terlihat jelas, dimana para warga binaan saling bahu membahu dalam menyelesaikan setiap bagian yang menjadi tugasnya masing-masing. Selain itu juga, daging dari hewan kurban juga diolah menjadi makanan siap saji. Ada yang diolah menjadi sate, gulai, sop konro, rawon yang nantinya akan dibagikan untuk disantap oleh seluruh warga binaan yang menghuni 7 blok di lapas tersebut. Dalam perayaan momen Idul Adha tahun ini, pihak LAZ Yaumil PT. Badak NGL yang diwakili oleh Joni Patra hadir pula ditengah-tengah para warga binaan dalam kegiatan pemotongan hewan Qurban. Diterima oleh Kasi Binadik Lapas Bontang Riza Mardani. Keduanya menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas terselenggaranya kegiatan Qurban. Juga berharap tetap terjalin hubungan kerjasama yang baik di antara Lapas Bontang dengan Laz Yaumil PT Badak NGL. Qurban adalah semangat berbagi. Damai di hati. Damai di Bumi.

2

2

2

2

2

2

Cetak