Samarinda, 27 April 2019. Bertempat di Lapas Narkotika Samarinda dengan bertemakan “Pemasyarakatan PASTI” diselenggarakan Upacara hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 tahun 2019. Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Yudi Kurniadi membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI dihadapan seluruh peserta upacara. Kegiatan ini dihadiri para pejabat Struktural Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim ,Seluruh kepala UPT Pemasyarakatan se-Kaltim/Kaltara, para pegawai UPT Pemasyarakatan Wilayah Samarinda Dan Bontang, perwakilan dari Pemda Kaltim/Kaltara serta para tamu undangan lainnya.
Acara dimulai dengan pembacaan sejarah singkat mengenai Pemasyarakatan yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim, Marselina Budiningsih mengenai arah dan batas serta cara pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antara Pembina, yang dibina dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggungjawab.
Dalam rangkaian upacara tersebut juga diisi dengan beberapa kegiatan yang diantaranya :
- Penandatanganan MoU antara Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara di Samarinda bersama Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda,
- Pemberian Piagam Penghargaan kepada UPT Pemasyarakatan serta kepada Pegawai / Petugas Pemasyarakatan berprestasi,
- Pemberian Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan Pihak Ketiga. Penghargaan kepada pemerintah daerah meliputi Walikota Bontang, Bupati Kutai Kertanegara dan Bupati Nunukan. Sedangkan untuk pihak ketiga meliputi : PT BADAK LNG Bontang, PT. Anugrah Vata Abadi, CV. ADIL dan Gudang Kreasi.
Dilanjutkan dengan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Yudi Kurniadi mengenai “Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 tentu tidak hanya dijadikan piranti nostalgia untuk mengenang histori. Lebih dari itu, peringatan ini harus mampu menjadi spirit-legacy untuk meneruskan semangat juang dan pengabdian para pendahulu dan peletak dasar Pemasyarakatan. Meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan, para pendahulu kita tetap menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan integritas yang tinggi dan perlu dipahami bersama bahwa kesuksesan dan capaian Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas, tidak terlepas dari bantuan, dukungan serta kerja sama dengan masyarakat dan seluruh stake holders”
Diakhir sambutannya, Kakanwil menyampaikan agar seluruh elemen yang ada di dalam Pemasyarakatan bekerja penuh dedikasi, berkomitmen menjaga integritas moral dan berkeyakinan membangun Pemasyarakatan PASTI. Tetaplah menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara.
Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-55, dengan menghasilkan kinerja yang maksimal semoga Bhakti yang telah Pemasyarakatan persembahkan kepada Republik Ini akan membawa Indonesia menjadi bangsa terbaik di ranah nasional maupun Internasional. (Red Humas Kaltim)
