Pegawai Kanwil Kemenkumham Kaltim ikuti Tausiyah Jumat sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan 1440H

tausiyah jumat 1
SAMBUTAN : Kakanwil, Yudi Kurniadi memberikan sambutan dalam kegiatan tausiyah Jumat sebelum memasuki bulan suci Ramadhan di Mushola Kanwil Kemenkumham Kaltim (3/5). (Photo:Humas)

SAMARINDA – Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, Kanwil Kemenkumham Kaltim melaksanakan program Tausiyah Jum’at di Musholla Kanwil tepat pada 27 Sya’ban 1440H/3 Mei 2019M. Kegiatan keagamaan ini merupakan program rutin dari pengurus KORPRI Kanwil Kemenkumham Kaltim yang dilaksanakan setiap bulannya. Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Yudi Kurniadi berkesempatan memberikan sambutan dan menyampaikan rasa syukur bahwa tidak lama lagi akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan yang penuh barokah. Dalam kegiatan ini ceramah diberikan oleh ustadz H.Syahrul Mubarak dengan menyampaikan tausiyah keistimewaan bulan suci Ramadhan dan bermacam ibadah wajib dan sunnah yang dianjurkan selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Acara Tausiyah diikuti oleh seluruh pegawai (muslim) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kaltim untuk memacu kembali semangat dalam menjalani ibadah puasa.

Bulan suci Ramadhan memang memiliki banyak keistimewaan, sehingga sungguh sayang jika dilewatkan tanpa memperbanyak ibadah dengan niat yang bersungguh-sungguh. Hanya di bulan suci Ramadhan kita dapat menjumpai malam Lailatul Qadar, yang merupakan malam mulia yang bernilai lebih baik daripada seribu bulan. Pada bulan Ramadhan pula diturunkannya Kitab Suci Al Qur’an yang menadi petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani hidup di dunia. Maka diajurkan kepada semua muslim untuk senantiasa memperbanyak membaca Al Qur’an selama bulan suci Ramadhan. Khusus pada bulan Ramadhan ini pula seluruh amal ibadah digandakan pahalanya oleh Allah SWT, sehingga seluruh pintu kebaikan akan menjadi jalan kita untuk memperbanyak bekal dalam menghadapi kehidupan di akhirat nanti.

Dalam tausiyahnya ustadz H.Syahrul Mubarak juga menjelaskan beberapa hal yang dapat menyebabkan terhapusnya pahala puasa bagi seseorang. Adapun yang menjadi penghalang diterimanya pahala kita pada saat berpuasa antara lain (1) Berdusta atau bohong dalam artian tidak berkata Jujur, (2) Senang melakukan Ghibab atau bergosip membicarakan aib orang lain, (3) Suka mengadu domba antar sesama, (4) Sering bersumpah palsu yang merupakan ciri orang munafik, dan (5) Suka mengumbar aurat dan memandangnya dengan syahwat terhadap lawan jenis. Beberapa hal tersebut jika kita lakukan akan menghapuskan seluruh pahala puasa yang telah kita jalankan sehingga puasa akan menjadi sia-sia dan hanya mendapatkan lapar dan haus saja.

Kegiatan tausiyah diakhiri pada pukul 09.00 wita dengan doa bersama dipimpin oleh ustadz H.Syahrul Mubarak. Kakanwil beserta seluruh jajaran menyampaikan terima kasih kepada beliau yang telah berkenan memberikan siraman rohani kepada seluruh pegawai kanwil menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. (humas)

tausiyah jumat 2tausiyah jumat 2tausiyah jumat 2tausiyah jumat 2tausiyah jumat 2tausiyah jumat 2tausiyah jumat 2

Photo : Humas

Cetak