Peringati Tahun Baru Islam Kanwil Kemenkumham Kaltim selenggarakan Tausyiah

1. Cover

Samarinda, 13 September 2019. Sebagai sarana untuk memperat tali Silaturahmi antar seluruh pegawai serta ikhtiar peningkatan keimanan di momen tahun baru Islam ke 1441 H Kanwil Kemenkumham Kaltim mengadakan tausyiah. Bertempat di Musholla Kanwil Kemenkumham Kaltim acara ini dihadiri seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Kaltim serta sebagai pemateri tausyiah kali ini adalah ustadz H. Ahmad Natsir Kadrie.

Mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim, Kadiv Administrasi Hajrianor dalam sambutannya mengatakan bahwa acara tausyiah ini merupakan moment dalam merefresh sikap tingkah laku kita yang selama ini mungkin banyak hal yang menyimpang dari nilai-nilai aqidah yang baik dan acara ini juga merupakan majelis ladang ilmu untuk menambah wawasan dan pencerahan serta penguatan keimanan kita.

Selanjutnya dalam tausyiahnya Ustadz menyampaikan tentang Sejarah 1 Muharram tahun baru Islam, awalnya ditandai dengan peristiwa besar berupa peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hal tersebut menjadikan sebuah penamaan kalender Islam. Kalender Hijriyah secara resmi belum dimulai ketika zaman Rasulullah S.A.W. Kalender ini hanya dimulai pada zaman Khalifah Arrasyidin kedua yaitu Umar al-Faruq R.A. Ada beberapa saran dari para sahabat untuk penetapan tanggal bagi Madinah ketika itu, ada yang mengusulkan tahun Islam dimulai ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada yang mengusulkan awal tanggal Islam ditetapkan pada hari Rasulullah diangkat sebagai nabi dan rasul tetapi pandangan yang menyarankan awal tanggal Islam pada tanggal hijrah Nabi SAW.

Penetapan ini adalah untuk mengenangkan betapa pentingnya tanggal hijrah yang menjadi perubahan paradigma dalam sejarah agama Islam yang mana pertama kali dalam sejarah Islam seorang nabi dan rasul membentuk pemerintah dengan segala kesulitan dan berhasil membuat hubungan diplomatik dengan beberapa negara serta menyampaikan dakwah Islam secara global sehingga Islam tersebar ke merata dunia.

Selain menjelaskan mengenai sejarah tahun baru islam, ustadz juga menyampaikan tentang peran para sahabat dalam momentum tahun baru islam atau saat-saat hijrah dengan merujuk teladan para sahabat maka di  tahun baru Islam ini kita harus tingkatkan rangkaian ibadah yg dianjurkan Rasulullah SAW sehingga kita bisa Hijrah menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

 Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi penyebab membangun semangat kita untuk ibadah dan meningkatkan hubungan baik kepada Allah SWT dan juga hubungan dengan sesama, semoga kita mendapatkan kekuatan untuk semakin meningkatkan ketakwaan kita di tahun yang baru ini dan hidayah Allah selalu tercurah kepada kita.(Red Humas)

2. Tausiah

2. Tausiah

2. Tausiah


Cetak   E-mail