Samarinda, 24 Oktober 2019.
Disiarkan langsung dari Jakarta, Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim mengikuti kegiatan Apel Pagi dan Pembekalan bersama Menteri Hukum dan HAM periode 2019-2024, Bapak Yasonna Laoly. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA, dan dihadiri oleh Plh. Kepala Kantor Wilayah, Marselina Budiningsih selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan diikuti oleh para Pejabat Struktural serta seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Kaltim.
Dalam pembekalannya, Menteri Hukum dan HAM memaparkan bahwa seluruh pegawai Kemenkumham harus meningkatkan nilai PASTI yang telah dibentuk, yaitu Profesionalisme, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif. Ada 7 pesan Presiden yang harus benar-benar diperhatikan, yaitu :
- Jangan korupsi;
- Tidak ada Visi Misi Menteri, yang ada Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden;
- Harus kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif;
- Jangan terjebak pada rutinitas;
- Kerja berorientasi hasil nyata;
- Selalu mengecek permasalahan di lapangan, temukan solusi;
- Harus serius dalam bekerja.
“Karena perubahan-perubahan semakin kuat, dan memasuki Revolusi Industri jilid 4, kecepatan dalam bertindak, mengambil keputusan dan menganalisis sesuatu merupakan hal yang sangat diperlukan sebagai seorang ASN”, tambah Menteri Hukum dan HAM dalam pembekalannya.
Setelah pembekalan dari Menteri Hukum dan HAM berakhir, kegiatan di Kanwil dilanjutkan dengan pemaparan dari Marselina Budiningsih mengenai kode etik pegawai serta beberapa pesan penting yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM periode 2019-2024 yang baru saja di lantik. (Red. Humas Kaltim)
