Tarakan, 14 Februari 2020. Masih dalam rangka kunjungan kerjanya ke wilayah Kalimantan Utara, setelah melakukan peresmian dan pengarahan perihal WBK dan WBBM di Lapas Kelas IIB Nunukan, sekitar dini hari kembali menggunakan speed boat didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Marselina Budiningsih dan para Ka.UPT se-Kaltim/Kaltara, Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami melakukan perjalanan kembali dari Kabupaten Nunukan menuju Kota Tarakan.
Sesampainya di Kota Tarakan Ibu Sri Puguh Budi Utami langsung menuju kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Tarakan untuk melakukan penanaman pohon secara simbolis bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Ibu Marselina Budiningsih. Dilanjutkan dengan peninjauan kondisi kantor Bapas Tarakan yang mulai beroperasi sejak Januari 2020.
Usai kunjungannya di Bapas Kelas II Tarakan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan langsung menuju Lapas Kelas IIA Tarakan untuk bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada 1.187 orang warga binaan Lapas Tarakan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal terkait Reintegrasi Narapidana (Program Pembebasan Bersyarat), Remisi Narapidana, Pelayanan bebas Pungli, Kontribusi warga binaan untuk membangun dan menghasilkan produk bernilai ekonomis dalam masa pembinaan, serta berpesan kepada seluruh warga binaan untuk untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan beramal sholeh.
Dalam kesempatan yang sama juga Dirjen Pemasyarakatan melakukan audiensi dengan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie membahas mengenai peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Selesai rangkaian kunjungan di UPT Pemasyarakatan wilayah Kalimantan Utara, Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyempatkan diri untuk mengunjungi kawasan wisata hutan Mangrove yang ada di Kota Tarakan, disana Dirjen Pemasyarakatan melihat vegetasi mangrove dan juga primata endemik asli Kalimantan yaitu monyet Bekantan.
Di akhir rangkaian kunjungannya Sri Puguh Budi Utami menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendorong peningkatan pelayanan pada UPT Pemasyarakatan khususnya yang ada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.(Red Humas Kaltim)
