Samarinda, 25 September 2020. Pelaksanaan tes Kesamaptaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Calon Taruna/I Sekolah Kedinasan POLTEKIP dan POLTEKIM Tahun 2020 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini membutuhkan koordinasi dan integritas yang tinggi dari panitia pelaksanaan, untuk melaksanakan hal tersebut, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Kanwil Kemenkumham Kaltim melaksanakan rapat koordinasi panitia terakhir sebelum hari pelaksanaan yang dijadwalkan akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari tanggal 29 September s.d 02 Oktober 2020.
Bertindak sebagai pimpinan rapat yakni Kakanwil (Agus Subandriyo) yang didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi (Hajrianor), Kepala Bagian Umum (Amri Diapari) dan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara Dan Keamanan (Didik Heru Sukoco).
Dalam arahannya saat rapat, Kakanwil tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh panitia agar menjunjung tinggi nilai integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan seleksi, nilai-nilai yang terkandung dalam pembangunan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) harus menjadi acuan setiap melaksanakan pekerjaan/tugas yang dikerjakan tiap harinya, terlebih lagi pada saat pelaksanaan seleksi tes Kesamaptaan kali ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor mengaminkan apa yang telah disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah.
“mari tunjukkan dalam pelaksanaan tes Kesamaptaan nanti tata nilai kita yaitu PASTI dan jangan sia-siakan kepercayaan pimpinan yang menugaskan kita dalam melaksanakan seleksi ini, kita mantapkan tekad dan komitmen untuk mensukseskan kegiatan ini dengan hati yang tulus demi nama baik organisasi serta keberhasilan kita semua” tegas Hajrianor.
Selanjutnya Kepala Bagian Umum menjelaskan tentang pembagian tugas dari masing-masing seksi kepada para panitia, menyusun strategi teknis agar pelaksanaan ujian seleksi dapat berjalan dengan lancar serta menambahkan untuk persiapan teknis dilapangan agar penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian.(Red Humas Kaltim)
