KANWIL KUMHAM KALTIM IKUTI RAKOR PENGENDALIAN CAPAIAN KINERJA SEMESTER 2 TAHUN 2020 DENGAN TEMA “KINERJA KUMHAM LEBIH PASTI”

1. cover bagus berita

Samarinda - Pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Capaian Kinerja Semester II Tahun 2020 dan Action Plan Target Kinerja Tahun 2021 Kementerian  Hukum dan HAM yang bertemakan ”KINERJA KUMHAM LEBIH PASTI” yang bermakna Kinerja Kumham akan lebih meningkat dan lebih berprestasi sehingga mampu menjawab tantangan yang ada dibidang Hukum dan HAM. Senin (23/11/2020) Kegiatan yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom dengan substansi pelaksanaan kegiatan berupa pemutaran Video Target Kinerja selama 5 menit, Penjelasan Paparan melalui Presentasi selama 15 menit, serta Diskusi Tanya Jawab selama 30 menit antara Pimpinan Tinggi Pratama di Wilayah dengan para Evaluator yang berasal dari Unit Eselon I.                    

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur turut hadir Kapala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur (Agus Subandriyo) serta didampingi Kadiv Administrasi (Hajrianor), Kadiv Pemasyarakatan (Sri Yuwono), Kadiv Keimigrasian (Hendro Tri Prasetyo) dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM (Nur Ichwan).     

Kegiatan tersebut diawali dengan laporan kegiatan yang di sampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Bambang Rantam Sariwanto) yang menyampaikan motivasi kepada seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM.

Rapat koordinasi ini bertemakan Kinerja Kumham Lebih Pasti  yang bermakna Kinerja Kumham akan lebih meningkat dan lebih berprestasi sehingga mampu menjawab tantangan yang ada dibidang Hukum dan HAM memacu kita untuk membangun koordinasi, perencanaan, action plan dan evaluasi lebih baik lagi. Dengan menjalankan disiplin protokol kesehatan selama rapat berlangsung. Dengan tema Kinerja Kumham Lebih Pasti, diharapkan kinerja kita lebih meningkat dan lebih berprestasi, melalui rapat ini kita memastikan Reformasi Birokrasi berjalan dengan baik, menyusun action plan, mengukur pelaksanaan RB, capaian kinerja, target kinerja Tahun 2021 di wilayah." Ucap Bambang Rantam Sariwanto  

 

Kemudian dilanjutkan pengarahan dan pembekalan dari 5(lima) narasumber yaitu Menteri Hukum dan HAM (Yasonna H. Laoly), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Tjahjo Kumolo), Kepala Badan Kepegawaian Negara (Bima Haria Wibisana), Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (Agus Pramusinto).  

Dalam sambutannya, (Agus Pramusinto) menyampaikan hasil yang diraih adalah sebuah kerja sama dari seluruh tim. 

"Semua capaian kinerja itulah tidak luput dari hasil kerjasama. Kita harus kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas. Kita tunjukan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat, harus mampu mengikuti perubahan jaman dengan teknologi informasi yang luar biasa, memberikan kemudahan dalam pelayanan publik. Pertahankan kinerja dan tingkatkan." Sebut Agus Pramusinto.

Setelah itu di sambung penyampaian dari Kepala BKN (Bima) yang menegaskan hasil dari kerja keras adalah yang terbaik untuk melayani masyarakat.

"Dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi, yang menjadi outputnya adalah Birokrasi yang sederhana dengan outcomenya adalah pelayanan publik yang lebih baik. Masa depan adalah kompetisi dari integritas, imajinasi. Kita tidak bekerja sendiri-sendiri. Perubahan-perubahan yang terjadi saat ini membuat kita harus improvisasi. Tingkatkan kinerja dengan bantuan IT"  Ujar Bima

Menpan RB Tjahjo Kumolo dalam paparannya menyampaikan tantangan yang di hadapi oleh negara adalah tantangan yang di hadapi oleh ASN.

 "Visi misi Presiden dan Wakil Presiden yang dirumuskan menjadi skala prioritas, tersusunlah Road Map. Tantangan yang dihadapi oleh negara ini adalah tantangan yang dihadapi ASN. Bagaimana cara kita dapat mempercepat proses Birokrasi dengan penyederhanaan birokrasi (Omnibus Law). Membuat tata kelola pemerintah menjadi lebih baik, efektif dinamis dan kolaboratif agar mampu bertahan dari masa ke masa. ASN harus profesional dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat. " Jelas Tjahjo Kumolo.

Kemudian pengarahan terakhir di sampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM (Yasonna H. Laoly) yang menegaskan bahwa prinsip SMART  dalam menyusun target kinerja yang terukur dalam bidang hukum dan HAM yang harus di laksanakan dengan baik.
"Di tengah pandemi Covid-19, kiranya kita berdoa agar Tuhan menguatkan ekonomi dan kesehatan bangsa Indonesia. Visi misi Presiden dan Wakil Presiden kita wujudkan bersama-sama dengan tepat dan terarah. Semua itu kita harus siapkan dengan matang dengan perencanaan dengan smart. Buatlah target secara tepat sasaran terutama yag menyangkut penyelesaian persoalan-persoalan yang selalu berulang setiap tahun. Singkirkan jauh-jauh ego sektoral. Anggaran yang diberikan seluruhnya milik negara dan harus dimanfaatkan seluas-luasnya untuk masyarakat.” Tegas Yasonna.

 Dalam kegiatan ini juga dilakukan Penandatanganan Janji Kinerja antara Menkumham dengan seluruh Pimpinan Tinggi (Pimti) Madya Kemenkumham dan Pengukuhan Unit Kepatuhan Internal di lingkungan Kemenkumham. Diakhir sambutannya Yasonna menyampaikan bahwa selama mengikuti kegiatan ini saya harap para peserta mengikuti dengan baik, hati gembira dan penuh semangat.” Tutup Yasonna sekaligus secara resmi membuka kegiatan.(Red. Humas Kanwil Kaltim)  

2. isi berita bagus 2. isi berita bagus 2. isi berita bagus 2. isi berita bagus 2. isi berita bagus


Cetak   E-mail