KEMENKUMHAM LAKSANAKAN PROGRAM KUMHAM PEDULI KUMHAM BERBAGI DENGAN TEMA BHAKTI KEMENKUMHAM TERHADAP MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19

1.cover Edit

Samarinda, 29 Juli 2021

Kemenkumham RI beserta jajaran tergerak hatinya untuk bersama-sama membantu Pemerintah RI dalam melakukan langkah-langkah strategis melawan penyebaran COVID-19 yang belum kunjung usai melanda Indonesia setahun belakangan ini.

Program "KUMHAM PEDULI KUMHAM BERBAGI" yang mengusung tema "Bhakti Kemenkumham Terhadap Masyarakat Terdampak COVID-19" dilaksanakan secara virtual oleh Kemenkumham RI. Hadir secara langsung Menkumham, Yasonna Laoly, Wamenkumham, Edy Hiraej, Pejabat Pimti Madya dan Pratama Unit Utama. Sementara hadir secara virtual, Para Kepala Kantor Wilayah didampingi Para Kepala Divisi, seluruh jajaran Kemenkumham Se-Indonesia, serta ASN, PPNPN dan masyarakat daerah perkotaan, pedesaan dan daerah perbatasan yang terdampak COVID-19.

Program ini bertujuan sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi bersama Insan Pengayoman sebagai wujud empati dan kepedulian untuk meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19.

Sebelum memberikan sambutan, Menkumham membagikan paket bantuan sosial secara simbolis yang diikuti oleh Seluruh Kepala Kantor Wilayah Se-Indonesia secara virtual terhadap ASN, PPNPN dan masyarakat terdampak COVID-19.

Menkumham mengingatkan bahwa segala langkah pemerintah yang diambil saat ini mulai dari penerapan PSBB, PPKM Mikro, PPKM darurat sampai levelering PPKM bukan bermaksud mengekang kebebasan masyarakat, melainkan sebagai langkah penting untuk keselamatan bersama.

“Saya ingatkan bahwa setiap langkah yang diambil pemerintah, mulai dari PSBB, PPKM Mikro, PPKM darurat sampai levelering PPKM bukan bermaksud mengekang gerak kita, tapi demi keselamatan bersama. Perlahan tapi pasti, penerapan kebijakan ini telah membuahkan hasil yang secara bertahap menurunkan angka penyebaran COVID-19”, ucapnya.

Sejalan dengan penurunan angka penyebaran COVID-19, Menkumham berpesan agar tidak membuat masyarakat abai terhadap kewajiban mentaati prokes.

“Pemerintah telah berbuat banyak dalam membantu meringakan beban masyarakat yang terdampak pandemi, ikhtiar masyarakat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 adalah dengan menjalankan prokes dengan sebaik-baiknya”, tambahnya.

Menurut Menkumham, melalui program Kumham Peduli Kumham Berbagi, Kemenkumham mencatat pemberian bantuan sosial sebanyak 46.614 paket diseluruh tanah air. Untuk itu Menkumham menyampaikan, agar bantuan ini jangan dinilai dari jumlah, melainkan dilihat dari keikhlasan jajaran Kemenkumham sebagai upaya menumbuhkan optimism dan semangat kepedulian sesama.

Menkumham menyebut melaksanakan refocusing anggaran sebanyak Rp1,194 triliun yang diprioritaskan untuk penanganan COVID-19 serta mengalih fungsikan Gedung sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat terdampak COVID-19. Langkah ini diambil menyusul keterbatasan lahan yang tersedia untuk menangani lonjakan angka pasien COVID-19.

“Kemenkumham telah melakukan refocusing anggaran sebanyak Rp1,194 triliun yang diprioritaskan untuk penanganan COVID-19, disamping itu juga Kemenkumham telah mengalihfungsikan Gedung sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang kena COVID-19. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian, jiwa sosial, gotong royong dan welas asih Kemenkumham dalam membangun harapan agar krisis ekonomi, Kesehatan dan sosial ini segera kita lewati”, tegasnya.

Akhir sambutan, Menkumham berharap agar bersama-sama membangun kesadaran kolektif serta program ini membawa manfaat dan mampu meringakan beban bersama.

“Saya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah berbagi dalam ikhlas. Sampaikan bantuan ini dengan baik kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan berupaya berikhtiar dalam menjalankan program ini kedepannya”, tutupnya.

Kegiatan selanjutnya, Menkumham melaksanakan dialog interaktif dengan para Kepala Kantor Wilayah dan warga masyarakat termasuk WNI/WNA daerah perbatasan penerima paket bantuan sosial. (Red. Humas Kanwil Kaltim)

2222222

Cetak