Pada hari Senin 21 September 2020, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan kembali mendorong wbp untuk terus berkarya di sektor program Pembinaan Kemandirian Seni Batik Tulis Khas Nunukan yakni batik Lulantatibu yang sudah pernah dipasarkan di Kabupaten Nunukan bahkan batik Lulantatibu karya warga binaan Lapas Kelas IIB Nunukan tersebut pernah di pamerkan atau di jadikan bahan utama untuk dijadikan baju yang sudah dicoba di desain oleh beberapa desainer hebat yang ada di Kalimantan Utara dan hasil dari desain tersebut beberapa kali digunakan pada saat ada acara atau kegiatan seperti ajang kontes festival busana di Nunukan maupun Tanjung Selor. Selain itu ada juga beberapa guru-guru sekolah dasar yang memesan langsung Batik Lulantatibu hasil Karya Warga Binaan ke Lapas Nunukan untuk nantinya batik tersebut di desain menjadi salah satu baju dinas batik dan dikenahkan pada saat mengajar di sekolahan masing-masing. Hal tersebut menjadi kebanggaan bagi Lapas Kelas IIB Nunukan dan para WBP lapas Nunukan untuk terus berkarya dan termotivasi karena hasil karya dari tangan WBP tersebut dapat diterima oleh Masyarakat. Hal ini juga berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Nunukan dan dinas terkait yang selalu ikut serta dan bekerja sama dengan Lapas Nunukan untuk memberikan Pembinaan, Pelatihan, Pendidikan, serta Pengatahuan Kepada Warga Binaan Khususnya Pembinaan Kemandirian Seni Batik Tulis Khas Nunukan Yakni Batik Lulantatibu.
Harapannya dari kegiatan ini adalah semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita dalam bertugas dimanapun berada, semoga kegiatan program pelatihan pembinaan kemandirian seni batik tulis bagi warga binaan tersebut dapat memberikan kontribusi positif untuk terus mendorong pelaksanaan program kemandirian di Lapas Nunukan menjadi lebih baik sekaligus dapat merubah image masyarakat dari Lapas konsumtif menjadi Lapas Produktif, selalu bersinergi serta tetap semangat dalam berkinerja PASTI demi bangsa dan negara Indonesia, tetap memiliki semangat untuk bekerja keras dengan penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan untuk membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan. Tetaplah menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara. (Red. Humas Kaltim/Lapas Nunukan)
