Nunukan, 6 Oktober 2020.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan tiga bulan terakhir di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan, Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan Taufiq Hidayat, Amd, IP, S.AP, MA. Memimpin langsung Pemusnahan barang bukti hasil razia, seperti handphone, charger, sendok besi dan barang barang terlarang lainnya. Dihadiri Pejabat internal, struktural, komandan regu serta petugas pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Nunukan lainnya dan juga temen-temen media Kabupaten Nunukan. Kegiatan Pemusnahan barang bukti hasil temuan dan penggeledahan kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dilakukan jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan merupakan bentuk komitmen pihak Lapas dalam mencegah upaya tindakan deteksi dini gangguan kamtib dan komitmen terhadap P4GN, Selanjutnya, Lapas Kelas IIB Nunukan akan lebih memperketat pengawasan atas barang-barang atau makanan titipan yang masuk untuk warga binaan. Aturan penegakan juga akan lebih tegas bagi warga binaan yang melanggar menggunakan alat komunikasi di dalam Lapas, yang akan menerima sanksi kurungan di sel sunyi, tidak diberikan remisi, dan tidak dapat mengikuti program intrgrasi. Pelaksanaan Pemusnahan barang bukti penggeledahan tersebut berjalan dengan lancar, tertib dan Aman.
Harapannya dari Kegiatan ini adalah agar kiranya Petugas Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan tetap semangat dalam mewujudkan Kunci Pemasyarakatan Maju, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita dalam bertugas dimanapun berada, selalu bersinergi serta tetap semangat dalam berkinerja PASTI Demi bangsa dan negara Indonesia, tetap memiliki semangat untuk bekerja keras dengan penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan untuk membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan. Tetaplah menjadi pelayan Masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara.
(Red. Humas Kaltim / LP Nunukan)
(“INDONESIA MAJU” “Tetap PASTI di Masa Pandemi”)
