Sabtu, 27 Februari 2021, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Balikpapan menerima undangan vaksinasi COVID-19 massal tahap II termin I dari Pemerintah Kota Balikpapan. Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome dari pukul 07.30 s.d 12.00 WITA. Vaksinasi massal ini ditujukan kepada kelompok pemberi jasa layanan publik yang berada di kota Balikpapan.
Acara yang digelar oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota Balikpapan telah menyediakan seribu vaksin selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu 27-28 Februari 2021.
Dalam sambutannya Walikota Balikpapan mengatakan bahwa tahap kedua ini dilaksanakan setelah prioritas pertama diperuntukkan kepada tenaga kesehatan sebanyak lima ribu sembilan ratus sembilan orang dan dilanjutkan kepada prioritas kedua yaitu petugas yang bekerja di sektor jasa layanan publik.
Pelaksanaan vaksinasi diawali dari penyuntikan kepada enam perwakilan dari pelayanan publik yaitu Walikota Balikpapan, Sekretaris Daerah Balikpapan, GM Angkasa Pura, Pimpinan BPJS, Anggota DPRD, dan Kepala Pengadilan Negeri Balikpapan.
Acara selanjutnya disusul oleh pejabat layanan publik lainnya. Dinas kesehatan melakukan pendataan kepada peserta vaksinasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Peserta diminta untuk mempersiapkan Kartu Tanda Penduduk sembari menunggu antrian. Satu per satu peserta vaksinasi dipanggil menuju meja pemeriksaan untuk dilakukan screening kesehatan.
Setelah diverifikasi oleh petugas kesehatan, peserta vaksinasi diperkenankan untuk memasuki tempat vaksinasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu mengenakan masker dan mengikuti kegiatan vaksinasi yang berjalan dengan tertib dan aman.
Kabapas, Budi Purwadi, menyatakan bahwa setelah menerima vaksin dirinya tidak merasakan efek samping. Bahkan dirinya merasa tidak ada masalah sama sekali. “Alhamdulillah sudah divaksin COVID-19 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan,” ujar Budi.
Setelah menjalani suntik vaksin COVID-19 beberapa saat dan diobservasi, Kabapas pun diberikan surat keterangan dan kartu vaksin untuk menandakan telah melakukan vaksinasi COVID-19 serta untuk mendapatkan vaksinasi tahap II.
Harapan dari pelaksanaan vaksinasi massal adalah menciptakan Herd Imunity di masyarakat dengan terbentuk antibodi untuk menangkal COVID-19 bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin. (Red Humas Kanwil Kaltim)
