Samarinda-Jum’at 22 Februari 2019. Sebagai ikhtiar untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan sehingga dapat terwujud tujuan yang baik dalam Reformasi Birokrasi, Kanwil Kemenkumham Kaltim mengadakan acara tausyiah halaman belakan Kantor Wilayah (Mushola) yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah dan kepala divisi Administrasi, Keimigrasian, dan Pelayanan Hukum dan HAM serta para pegawai .
Acara diisi oleh ustad H.Aspiannoor,dengan tema tausyiah yang disampaikan adalah Tentang upaya membangun sebuah keseimbangan agar dimensi dua kehidupan dunia dan akhirat, yaitu bagaimana kita mengatur hubungan kita kepada Allah SWT dan juga Hubungan dengan sesama manusia. selain faktor hubungan yang tentu saja terpenting dalam hidup kita yaitu hubungan dengan Tuhan , ada salah satu faktor yang besar memepengaruhi dalam keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat kita, yaitu hubungan sosial kita kepada sesama manusia.
dasar pijakan kepada kehidupan adalah Agama, Ada 3 hal yang menjadi tumpuan kita dalam kehidupan beragama yaitu : Aqidah, ibadah dan mewujudkan akhlak karimah bisa disebut juga ahlak yang baik.Mewujudkan ahlak yang baik dalam kehidupan sosial adalah salah satu hal yang penting karena tanpa ahlak atau perilaku yag baik sesama manusia maka Aqidah dan ibadah kita nilainya dapat berkurang.
Lingkungan yang berakhlak akan menciptakan pola pikir dan perilaku yang positif dan berakhlak pula. Oleh karena itu, akhlak dalam kehidupan sosial sangatlah penting, karena budaya yang baik adalah budaya yang sesuai dan tidak menyimpang dari akhlak yang baik. Apalagi dalam kehidupan pekerjaan kita membutuhkan hubungan yang baik terhadap rekan kerja. Walaupun sebagai manusia kita memiliki banyak perbedaan Jika pedoman akhlak yang baik sesuai yang telah diajarkan agama dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita insyallah akan aman, perbedaan adalah hal yang wajar dan merupakan salah satu keindahan kehidupan.
Kesimpulannya adalah kita manusia tidak dapat dipisahkan dari agama, fungsi agama adalah membimbing kita agar kehidupan yang kita jalani ini terarah sehingga terbangun keseimbangan hidup dan bagaimana membangun hubungan dengan sesama,kita harus dapat memenuhi keseimbangan dua dimensi yaitu dimensi dunia dan akhirat,yang juga dilihat dalam lingkup kerja kita dari sisi pelaksanaan tugas dan fungsi menjadi salah satu bentuk reformasi birokrasi yaitu dalam rangka manajemen perubahan , kita harus selalu dapat meningkatkan kapasitas kita termasuk kapasitas keimanan,dan diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik baik dalam lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari.
Berdoa bersama dipimpin oleh ustad H.Aspiannoor.
Foto Kepala Kantor Wilayah dan para Kepala Divisi bersama Ustad H.Aspiannoor.
