Samarinda, 20 Februari 2023
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur, menyelenggarakan nobar film "tanpa ampun" di XXI mall city centrum, Samarinda.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Kaltim (Sofyan), Kasubbid Wastatik Direktorat Pemberantasan BNN RI(Dikdik Kusnadi), para Ka.UPT wilayah Kota Samarinda dan jajaran Pemasyarakatan wilayah Samarinda.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Sofyan menyampaikan apresiasinya terhadap film tersebut. Menurutnya, produk perfilman di Indonesia tidak kalah menarik dengan produk luar..
Hal senada juga disampaikan oleh Dikdik Kusnadi yang menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Kaltim yang telah bersinergi dalam rangka pelaksanaan kegiatan kali ini, dan berharap dengan melaksanakan nobar kali ini dapat lebih meningkatkan integritas dan kinerja jajaran.
Sebagai informasi, Sinopsis film Tanpa Ampun yang mengusung genre aksi ini diadopsi dari kisah nyata di wilayah hukum Polda Bali di bawah kepemimpinan Kepala BNN RI, Komjen. Pol. Dr. Petrus R. Golose, M.M., pada saat menjabat sebagai Kapolda Bali.
Yang bercerita tentang pengungkapan aksi perampokan terbesar di Bali tahun 2017 sampai 2019 silam, yang dilakukan oleh turis asing warga negara Rusia dimana sekelompok penjahat asal Rusia yang tinggal di Bali melakukan aksi perampokan besar-besaran Bank dan pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Dalam meluncurkan aksinya, mereka kerap menggunakan senjata api laras panjang dan mengenakan topeng putih.
Kepolisian Indonesia berupaya untuk menangkap mereka dengan hati-hati dan terorganisir.
Kapolda Bali memerintahkan lima anggota terbaiknya untuk menelusuri tuntas dan menangkap para perampok tersebut.
Film ini menyajikan aksi baku tembak hingga pertarungan tangan kosong antara petugas dengan sekelompok perampok asal Rusia itu.
Dalam film tersebut banyak nilai yang menarik dan dapat menjadikan etos dalam bekerja yaitu melaksanakan tugas dengan baik, professional dan menjauhi pelanggaran yang telah menjadi aturan yang berlaku.
" tak hanya soal film, tetapi juga ada program dari Polri dan BNN yang mana akan membantu petugas pemasyarakatan membina Warga Binaannya agar tidak mengulangi perbuatannya kembali,” Kakanwil menambahkan.
Harapannya melalui kegiatan ini dapat mewujudkan sinergitas antar Aparat Penegak Hukum dalam pengamanan dan keamanan wilayah, sehingga wilayah Kalimantan Timur semakin aman dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Red Humas Kumham Kaltim/MP
