SAMARINDA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur (Sofyan) mendampingi Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Isran Noor), Wakil Gubernur Kaltim (Hadi Mulyadi) dan Pejabat Pemerintah serta Muzzaki lainnya menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rabu (05/04/2023).
Acara penyerahan zakat ini merupakan bagian dari program Kaltim Berzakat yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kaltim Berzakat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berzakat dan mendistribusikan zakat kepada yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Isran Noor menegaskan pentingnya zakat dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat. "Zakat adalah salah satu instrumen untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Timur untuk berpartisipasi dalam program Kaltim Berzakat dan membantu sesama yang membutuhkan," ujar Isran Noor.
Ketua BAZNAS Kaltim H Ahmad Nabhan mengatakan Pengumpulan dana zakat infaq dan shodaqoh Kalimantan Timur sebesar Rp 8,7 miliar di tahun 2022. Ada peningkatan Rp 1,9 miliar dibandingkan dengan penerimaan tahun 2021 yang hanya Rp 6,8 miliar.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, H Ahmad Nabhan, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kemenkumham Kalimantan Timur dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. "Dukungan ini sangat berarti bagi kami dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kami sebagai pengelola zakat di Provinsi Kalimantan Timur," katanya.
Acara penyerahan zakat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari BAZNAS dan lembaga zakat lainnya. Semua pihak berharap program Kaltim Berzakat dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur. (Red. Humas Kumham Kaltim/meel)
