Jakarta, 25 September 2023 - Bertempat di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly melantik Pimpinan tinggi Pratama dan Jabatan Fungsional Utama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Diantaranya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur (Sofyan) resmi dilantik sebagai Kepala Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum pada BPHN, Kepala Divisi Administrasi Kalimantan Timur (Itun Wardatul Hamro) dilantik sebagai Kepala Divisi Administrasi Jawa Barat, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Timur (Jumadi) sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Divisi Keimigrasian sebagai Kepala Kantor Kemenkumham Bengkulu.
Adapun 4 Pimpinan Tinggi Pratama yang baru menjabat pada Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur (Gun Gun Gunawan, A.Md.I.P., S.H., M.H.), Kepala Divisi Administrasi (Idris, S.H., M.H.) , Kepala Divisi Pemasyarakatan ( Heri Azhari, Bc.I.P., S.Sos.) dan Kepala Divisi Keimigrasian (Said Noviansyah, A.Md.,Im.,S.H., M.H.)
Perpindahan jabatan ini tertuang dalam SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-28.KP.03.03 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Menkumham mengatakan promosi dan mutasi di Kemenkumham bertujuan memberikan motivasi dan pengalaman yang baru bagi pimpinan Kemenkumham. Suasana kerja yang berbeda ini akan melahirkan gagasan-gagasan baru bagi kemajuan Kemenkumham.
“Promosi dan mutasi mematangkan wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial. Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru,” ungkap Yasonna
Pengangkatan jabatan pimti pratama ini merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta yang telah mendapatkan rekomendasi dari komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai bagian dari implementasi pola pembinaan organsiasi dan pembinaan karir pegawai untuk lebih mendinamiskan kinerja roda orgasiasi, serta terus menghasilkan kualtias yang lebih baik dan optimal.
“Dalam rotasi jabatan, mutasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam dinamika orgnasiasi sebagai tour of area and tour of duty. Mutasi dan promosi ini juga sebagai bentuk kepercayaan dan kehormatan yang harus dijunjung tinggi dan diterima dengan segala keikhlasan dan rasa syukur. Amanah yang diberikan dapat menjadi pemicu semangat dalam meningkatkan motivasi dan kreativitas sehingga melahirkan gagasan-gagasan baru untuk lebih meningkatkan pelaksanan tugas dan kinerja organisasi,” ujar Yasonna.
Kemudian, Yasonna meminta para pejabat yang mendapat jabatan baru ini untuk segera melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan melakukan gerakan-gerakan cepat sehubungan akan memasuki tahapan baru pada pemerintahan yang akan datang. “Dalam hal ini, tensi politik akan tinggi sehingga saudara harus sigap dan tidak melupakan tugas dan fungsi pelayanan pbulik untuk terus ditingkatkan lebih baik lagi.” pinta Yasonna.
“Saudara juga diarahkan untuk memantapkan dan mematangkan wawasan kepemimpinan serta kemampuan manajerial pemimpin. Tunjukan kinerjamu di kemudian hari,” sambung Yasonna.
Diharapkan Promosi dan Mutasi yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Menteri Hukum dan HAM dapat menjadikan Kementerian yang telah berusia 78 Tahun ini semakin maju dan Pelayanan Publik yang semakin prima.
(Red Humas Kumham Kaltim/Meel)
