Samarinda, 6 Oktober 2023
Kanwil Kemenkumham Kaltim secara aktif mengikuti rapat persiapan pelaksanaan Asia-African Legal Consultative Organization (AALCO) yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023. Rapat persiapan ini digelar melalui platform Zoom Meeting sebagai tindak lanjut dari hasil koordinasi Kantor Wilayah dengan UMK dan Mahasiswa yang diundang untuk mengikuti rangkaian acara AALCO.
Rapat persiapan tersebut dipimpin oleh Direktur Perdata Ditjen Adminstrasi Hukum Umum (AHU), Santun Maspari Siregar, yang didampingi oleh Koordinator Badan Usaha, Ella. Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM diwakili oleh Kadivyankumham Kaltim, Dulyono yang merupakan salah satu bagian integral dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Direktur Perdata, Santun Maspari Siregar menyampaikan pertanyaan hasil koordinasi Kantor Wilayah dengan UMK dan Mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam salah satu kegiatan AALCO, yaitu kegiatan side event Business and Investment Forum. Kegiatan ini direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 11 hingga 12 Oktober 2023 di Sheraton Hotel, Kuta Bali, dengan tema "The Inclusive and Sustainable Business Regulation in Indonesia." Kegiatan tersebut akan fokus pada penyusunan policy paper yang berkaitan dengan starting business, getting investment, dan social enterprise.
Dalam konteks ini, Dulyono, menyampaikan pertanyaan penting mengenai jumlah peserta dari UMK dan Mahasiswa yang diundang. Apabila jumlah peserta dari Kalimantan Timur melebihi kuota sebagaimana yang tercantum dalam surat undangan, apakah panitia pelaksana AALCO dapat menerima kehadiran lebih dari 2 peserta dari wilayah ini.
Selain itu, dalam diskusi tersebut, juga dibahas rencana penyampian materi perseroan perorangan dengan harapan dapat memicu minat masyarakat untuk mendaftarkan badan hukum perseroan perorangan guna mendapatkan legalitas yang diperlukan.
Rapat persiapan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan kelancaran acara AALCO 2023 di Bali. Semua pihak yang terlibat dalam persiapan ini bertekad untuk menjadikan acara ini sukses, yang diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan regulasi bisnis yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. MP
