Demi terwujudnya P5HAM, Kanwil Kaltim Mendukung Program Indeks HAM Indonesia

1. cover ok 

Samarinda, 4 Desember 2023.

Perkembangan norma, institusi dan kebijakan hak asasi manusia terus berkembang  di seluruh Indonesia, memunculkan kebutuhan untuk melakukan pengukuran yang objektif terhadap komitmen Indonesia dalam mengimplementasikan hak asasi manusia. Pengukuran ini penting untuk mendapatkan gambaran terhadap perkembangan dan kemajuan implementasi prinsip-prinsip hak asasi manusia di Indonesia yang kemudian menjadi dasar untuk perbaikan dan peningkatan bagi pelaksanaan hak asasi manusia. Indeks Hak Asasi Manusia Indonesia dibangun sebagai alat pengukuran implementasi hak asasi manusia di Indonesia berdasarkan dua dimensi hak, yaitu dimensi hak sipil dan politik dan dimensi hak ekonomi, sosial dan budaya dengan menggunakan metodologi dan prinsip statistik.

Merespon hal tersebut, Kanwil Kemenkumham Kaltim mengikuti kegiatan seminar Indeks HAM Indonesia bertempat di ruang kerja masing-masing, yang dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Dulyono), Kepala Bidang (Umi Laili) beserta Staf Sub Bidang Pemajuan HAM secara daring. Kegiatan tersebut diikuti juga Para Konsultan, para pakar Indeks HAM, Kanwil Kemenkumham se-Indonesia serta Organisasi Masyarakat Sipil.

Kegiatan diawali sambutan dan arahan dari Bapak Direktur Jenderal HAM (Dr. Dhahana Putra, Bc.IP, S.H, M.Si) yang menyampaikan bahwasanya pada pelaksanaan Indeks HAM Indonesia adalah suatu instrumen yang diharapkan dapat menjadi momentum yang sangat berharga untuk mendalami bagaimana Indeks HAM Indonesia dapat digunakan menjadi alat ukur yang aktif untuk perkembangan HAM. Seiring dengan semangat yang terus berlanjut, peran serta semua pihak termasuk Kementerian, Lembaga, masyarakat sipil, dan sektor swasta, sangatlah penting untuk mencapai kemajuan dalam pengimplementasian prinsip-prinsip HAM dalam segala bentuk kebijakan dan program untuk mendukung nilai pada Indeks HAM Indonesia.

“Saya menekankan betapa pentingnya kerja sama lintas sektor dan kolaborasi yang inklusif dalam menjawab tantangan-tantangan terkait HAM. Melalui diskusi dan pemikiran yang mendalam di seminar ini, mari bersama-sama merumuskan hal-hal konkret yang dapat digunakan untuk pembangunan Indeks HAM Indonesia”, ujar Dirjen HAM.

Setelah sambutan ditutup, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Seminar Indeks HAM Indonesia sebagai Instrumen Pengukur Implementasi HAM di Indonesia disertai dengan diskusi dan tanya jawab. (Red. Bidang HAM / Up. Humas)

8. berita

8. berita

8. berita

8. berita

8. berita

 


Cetak   E-mail