Balikpapan – Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Anggaran dan Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK R.I di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur memasuki hari ke-2, Selasa, (05/12/2023).
Pada Rakor kali ini, seluruh peserta yang hadir menerima secara langsung penyampaian materi dari 4(empat) orang Narasumber, dari Tim Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, adapun 4(empat) orang Narasumber tersebut yaitu Bambang Edi Sumarno, Beni Fatriansyah, Eni Fitriah dan Septiana Nurhasanah yang menyampaikan materi terkait Tindak Lanjut Temuan BPK/APIP terhadap Piutang Negara Pihak ketiga di Lingkungan Kemenkumham, Evaluasi Penyusunan Laporan Keuangan dan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran.
Penyampaian materi yang disampaikan Narasumber sangatlah menarik, terlihat pada saat sesi diskusi tanya jawab, dimana terlihat seluruh peserta sangat antusias malayangkan beberapa pertanyaan kepada Narasumber, hal ini menunjukkan bahwasanya jajaran Kanwil Kemenkumham Kaltim sangat bersemangat dalam mengoptimalkan kinerja demi penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM di wilayah Kalimantan Timur ditahun 2024.
Dipenghujung acara, Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara (Erwin Budiyanto) menyampaikan sambutan sekaligus closing statement atas terselenggarannya Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Anggaran dan Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK R.I di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur.,
“Saya berharap kompetensi pejabat perbendaharan/pengelola keuangan yang telah mengikuti kegiatan ini dapat meningkat dan lebih mumpuni sehingga predikat Kemenkumham sebagai salah satu kementerian yang memperoleh predikat WTP dari BPK dapat dipertahankan di tahun 2024,” Pungkas Erwin Budiyanto.
Diakhir sambutanya, pria yang akrab disapa “Pak Erwin” tersebut menyampaikan kepada seluruh peserta agar segera berkoordinasi dengan Kantor Wilayah apabila terdapat kendala-kendala dalam pengelolaan keuangan di satuan kerja masing-masing, sehingga dapat di tindak lanjuti sesegera mungkin. (Red.Humas Kumham Kaltimtara / Supriyadi)
