Samarinda, 6 Desember 2023,
Badan Strategi Kebijakan Hukum dan Hak Asasi Manusia (BSK Kumham) menggelar program BSK Kumham Cerdas yang diadakan setiap minggu. Pada pertemuan kali ini, BSK Kumham Cerdas mengangkat tema yang krusial dalam dunia keilmuan, yakni "Plagiat/Plagiarism."
Acara ini dihadiri oleh pegawai dari Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kalimantan Timur, yang turut serta dalam diskusi melalui platform virtual, khususnya melalui Zoom. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Dulyono, bersama beberapa Pejabat Struktural dan JFU turut aktif dalam kegiatan ini.
Sebagai narasumber, Ibu Lora Christianti memberikan wawasan yang mendalam mengenai plagiat melalui sesi zoom. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa plagiat merupakan perbuatan yang dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja untuk memperoleh kredit atau nilai dalam suatu karya ilmiah. Plagiat terjadi ketika seseorang menggunakan sebagian atau seluruh karya ilmiah pihak lain tanpa menyebutkan sumber dengan tepat dan memadai.
"Plagiat bisa terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk mengganti cover buku atau sampul karya tulis orang lain dengan nama sendiri tanpa izin. Jenis plagiat ini mencakup penggunaan, peminjaman, atau penjiplakan ide, gagasan, kalimat, dan teori orang lain tanpa mencantumkan sumber referensi," ungkap Ibu Lora.
Dalam suasana diskusi yang penuh antusiasme, para peserta yang hadir secara virtual mendapatkan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif plagiat, baik bagi pembuat karya maupun institusi yang terlibat. Diskusi juga mencakup strategi untuk mencegah dan mengatasi plagiat dalam dunia akademis dan keilmuan.
Program BSK Kumham Cerdas ini terus diupayakan sebagai bagian dari komitmen Badan Strategi Kebijakan Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam meningkatkan kompetensi pegawai dan mendorong praktik-praktik terbaik dalam penelitian dan pelayanan hukum khususnya di Kalimantan Timur.
