Samarinda – Bertempat di Aula Utama Kantor Wilayah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur Gun Gun Gunawan yang diwakili Kepala Bidang HAM Umi Laili, dan didampingi Tim Sub Bidang Pemajuan HAM mengikuti secara virtual High Level Meeting Penyusunan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Generasi VI pada Senin (25/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia serta perwakilan Kepala Daerah seluruh Indonesia. Mengingat akan berakhirnya Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia Tahun 2021 – 2025, Kementerian Hak Asasi Manusia sebagai Sekretariat Panitia Nasional RANHAM perlu melakukan High Level Meeting penyusunan RANHAM Generasi VI sebagai persiapan penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Perpres RANHAM) yang akan dilakukan di tahun 2025.
Dalam penyampaian Keynote Speech oleh Menteri Hak Asasi Manusia RI, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Menteri HAM Mugiyanto, disampaikan mengenai arah kebijakan dan strategi RANHAM Generasi VI. Dirinya menjelaskan fokus utama tugas fungsi Kementerian HAM sebagaimana Asta Cita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, yakni Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia. Selain itu, terdapat 18 dimensi HAM yang tersebar di seluruh poin Asta Cita yang nantinya akan diselaraskan dalam RANHAM Generasi VI ini.
Di akhir penyampaian Keynote Speech, Wamen HAM Mugiyanto juga menjelaskan hal-hal yang perlu menjadi fokus utama dari Kebijakan dan Strategi RANHAM Generasi VI ini, yakni Internalisasi HAM dalam Kebijakan dan Tata Kelola Pemerintahan, Penguatan Institusi Negara dan Pemerintahan dalam P5HAM, Peningkatan Penikmatan HAM oleh Masyarakat, serta Integrasi Pendekatan HAM dalam Pembangunan.
Selanjutnya, dilaksanakan Diskusi Panel bersama Narasumber dari Perwakilan Komnas HAM, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Sosial, dan Kementerian Dalam Negeri. Pelaksanaan kegiatan ini akan memberikan perspektif yang membangun, dalam memberikan pandangan bagaimana pelaksanaan RANHAM kedepannya dapat terimplementasikan dengan lebih optimal di tengah Masyarakat.