Samarinda. Luasnya wilayah serta keanekaragaman flora di Kalimantan Timur, menjadi concern Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan dalam menggali potensi indikasi geografis yang ada. Gun Gun Gunawan mengharapkan Kantor Wilayah, melalui subbidang pelayanan kekayaan intelektual dapat mensosialisasikan layanan kekayaan intelektual terutama indikasi geografis agar dapat menggali potensi yang ada.
Oleh karena itu, Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan sosialisasi bantuan teknis penyusunan dokumen deskripsi potensi Indikasi Geografis (IG) dengan mengundang 13 stakeholder calon pengusung produk IG wilayah Kalimantan Timur (Rabu, 6 November 2024).
Bertempat di ruang rapat utama kantor wilayah, Kabid Pelayanan Hukum Santi Mediana Panjaitan mewakili Kakanwil Gun Gun Gunawan membuka kegiatan bantuan teknis tersebut. Santi menghimbau kepada peserta yang hadir agar menyampaikan kendala-kendala dalam pembuatan dokumen deskripsi.
Adapun Dokumen Deskripsi Indikasi Geografis merupakan salah satu syarat pengajuan permohonan IG yang memuat uraian dan informasi produk IG yang didaftarkan.
Analis Kebijakan Ahli Muda DJKI Idris membuka diskusi kepada para stakeholder tentang dokumen deskripsi yang disampaikan. Idris pun mengungkapkan perlunya keunikan produk yang didaftarkan agar saat dikomersilkan, konsumen mengetahui bahwa produk tersebut merupakan khas dari pendaftar (kaltim).
Antusiasme para peserta yang hadir terlihat dalam diskusi satu sama lain terkait produk IG yang didaftarkan. Di akhir kegiatan, Idris menyampaikan sistematika penulisan serta penyusunan dokumen deskripsi harus memuat dan sesuai dengan aturan yang berlaku, yang dibantu juga oleh Kasubbid Pelayanan KI Favourita Sirait dan jajaran.
Dengan adanya sosialisasi ini, Kakanwil Gun Gun Gunawan berharap kepada para stakeholder yang hadir dapat memahami materi dan diskusi yang telah dilaksanakan, dan dapat menyusun dokumen deskripsi IG sebelum didaftarkan di kantor wilayah. (Red. Humas Kumham Kaltimtara)