Denpasar – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Timur menyempatkan diri menyapa band "Anak Terali Besi" (Antrabez) yang terdiri dari para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kerobokan. Band Antrabez menjadi salah satu pengisi hiburan dalam kegiatan penutupan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual (KI) Tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Kaltim memberikan apresiasi atas bakat dan karya musik yang telah dihasilkan oleh para personel Antrabez. Diskusi pun digelar untuk membahas potensi peningkatan keahlian para WBP, khususnya dalam bidang musik, agar nantinya keterampilan tersebut dapat diterapkan di wilayah Kalimantan Timur.
"Musik adalah medium yang luar biasa untuk membangun kreativitas, semangat, dan harapan. Kami berharap, keahlian yang telah kalian kembangkan di sini bisa menjadi bekal penting untuk masa depan kalian," ujar Kakanwil
Antrabez, yang telah menghasilkan berbagai karya musik, menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam memberdayakan para WBP melalui seni dan kreativitas, menunjukkan bahwa di balik jeruji besi, mereka tetap memiliki potensi yang besar untuk berkarya.
Penutupan Rakornis KI 2024 berlangsung meriah dengan diiringi penampilan dari Antrabez, yang disambut antusias oleh seluruh peserta dan tamu undangan.